KERTAS KUSUT UNTuk GENERASI ALAM
Yang B’guna Sekarang, Besok & SELAMANYA
BErkemah di tengah terpaan hujan yang sangat deras di malam itu,,,,yg membuat diriku (Chironex_26), Pandi (ketua Angk.6), Ulfa (Bendahara) & Rifa para Bioterz tak bisa kemana-mana hanya bisa terdiam dan mengobrol di dalam tenda menahan dinginya malam itu. Diluar hujan mengguyur dengan lebatnya yg membasahi sebagian tenda kami dan tanpa sadar kami pun terlelap..
Para Panitia yg Berjuan
Ketika membuka mata dikeesokan paginya kami pun disambut dengan sinar pagi yang masuk menembus ke dalam tanah diantara ranting-ranting dan dedaunan pepohonan yang masih terlihat basah oleh derasnya air hujan tadi malam. Setelah sarapan seadanya (dengan air sungai yang dingin,,,berrr) dan sambil menunggu teman Bioterz lain bersama peserta datang untuk pelatihan daku pun berburu binatang yg bisa aku dokumentasikan di sekitar tempat kami berkemah dengan kameranya Pandi.
Dan dari banyak foto-foto yg saya ambil hanya beberapa inilah yg bagus untuk di bagikan bersama Generasi, sebagai salah satu hasil kami menjelajahi alam dan mengenal hewan–hewan disekitarnya dari perjalanan kami melaksanakan Pelatihan di Jagawana,,,Sibolangit (25-26)bulan April 2009.
Kami (Bioterz mania) sebagai salah satu organisasi yg berwadah bagi para pemerhati lingkungan yang memiliki latar belakang ilmu Biologi di UniMed semoga kita tetap bersama menjaga alam sekitar dan tidak sedikit pun berniat merusak alam…karena kami (mungkin juga anda, kita semua) tak ingin anak cucu kami hanya dapat melihat hewan dan tumbuhan yang cantik dan unik ini hanya dari cerita dan foto-foto dokumentasi saja, melainkan mereka juga harus dapat menyaksikan seperti kami dapat melihatnya langsung di alam bebas di habitat aslinya.
Adapun hewan yg kami pergokin di hutan itu dan berhasil kami identifikasi yaitu :
· Telah berhasil di jepret hewan berkaki enam (hexapoda) teramsuk pterygota (memiliki sayap) sejenis belalang (Orthoptera) sedang berjemur di matahari untuk dapat menggerakkan ototnya (ektoterm) yang berwarna unik, dimana femur (paha) berwarna merah, dari bagian kepala-pronotum-thoraks-abdomen berwarna biru dengan liris-liris hitam yg membuatnya semakin eksentrik,,,hehe. Mata majemuk agak menonjol keluar yg dapat memungkinkan dia melihat ke penjuru arah yg berbeda. Antena yg tidak panjang. Serangga tersebut setelah kami identifikasi dari foto dokumentasi termasuk kedalam ordo orthoptera karena hewan tersebut seperti belalang.
Sebenarnya belalang ini melihat kemana ya???
· Tertangkap kamera juga hewan tingkat rendah yang berkerabat dengan serangga, yaitu sejenis Artropoda dari kelas Arachnida (Laba-laba).
Laba-laba yang satu ini unik dengan 2 tanduk agak pendek di sisi depan 2 tanduk memanjang seperti sayap disamping kanan-kiri dan 2 tanduk tajam yg mengarah ke belakang, tubuh berwarna merah dengan totol-totol hitam yg membuatnya agak menyeramkan. Hewan ini bersifat predator yang memangsa serangga lain yg nyangkut di jaring-jaringnya yg lengket seperti terlihat di foto dia sedang mencengkram serangga. Dia biasanya disebut dengan laba-laba iblis dengan nama latinnya Gasteracanthus
Gasteracanthus yg lagi sarapan,,,(kalau dilihat lebih teliti sebenarnya dia sedang tersenyu.
Gak percaya liat ja ndiri!!!!!)
· Ada juga jenis serangga dari ordo Lepidoptera (serangga sayap lebar) yang cukup cepat terbangnya, sehingga perlu perjuangan untuk mendapatkan gambarnya (huhh,,berkeringat juga). Kupu-kupu memiliki badan tertutup sisik yg mengandung zat tanduk yg saling menutup dan berpigmen yg menghasilkan pola dan warna yg terkadang mencolok. Kupu-kupu ini memiliki sayap belakang yg memiliki perpanjangan sedikit,,
Dari pengamatan tersebut kami mengidentifikasi kupu-kupu ini kedalam family Nymphalidae yaitu dengan subfamily Cyrestinae
Dia lagi malu difoto, jadi tidak kelihatan mukanya, maklum ya,,,
· Ketika daku & Pandi menjemur Tenda kami yg basah karena derasnya hujan, dengan sleeping bag yg kujemur juga tiba-tiba datanglah seekor kupu-kupu yg menarik perhatian ku,,,kecurigaanku karena di selalu hinggap di sleeping bag yg kujemur, yg akhirnya kusadari daku teringat saat mencuci nya menggunakan pewangi pakaian yg mngkin menarik perhatian dari kupu-kupu itu,,,
Hewan Lepidoptera ini memiliki tipe mulut penghisap dengan probosis berwarna merah yg dapat memanjang dan menggulung saat terbang yg digunakan untuk mengisap cairan. Kupu-kupu ini akan semakin indah terlihat saat sinar matahari mengenai lansung permukaan sayapnya yg mengandung squamosa (sisik)..dengan bercak hitam hampir diseluruh permukaan sayap dengan perpaduan warna biru dan hijau yg semakin menarik perhatian ku untuk mendokumentasikannya,,,tanpa dibawa pulang.
hasil identifikasi dapat disimpulkan kupu-kupu itu termasuk
Dichorragia sp
Dichorragia tampak dari atas
Adapun informasi singkat ini kami publikasikan sebagai hasil dari apa yg kami temukan saat kami berpetualang dilapangan dan menggunakan ilmu Biologi yg kami dapatkan dalam perkuliahan dan mengaplikasikannya.
ini merupakan salah satu hasil dari kegiatan BIOTA (Biologi Pecinta Alam) semoga dapat berguna bagi GENERASI ALAM.
untuk itu kami menerima dengan rendah hati atas saran dalam penulisan ini….
L E S T A R I
Dikutip-kutip oleh : Chironex_26 dari Ensiklopedi Indonesia Fauna Seri Serangga, W. Van Hoeve; Diktat Kuliah oleh Fuji Prastowo ; diskusi Mahasiswa; foto dari KEgiatan Pelatihan JAgawana Sibolangit, Biota Property
