Pagi itu, Rabu 29
Januari 2014 kami Bioterz mania mulai menjajah hari membelah udara menuju
kampus Aek Nauli dalam rangka pendidikan dasar II BIOTA angkatan 13.
Suasana yang begitu indah setibanya di
sana. Langit biru yang ditutupi oleh hutan pinus menambah keindahan sore itu,
seperti dalam suasana difilm film luar negeri yg beberapa tahun lalu
digandrungi masyarakat Indonesia. Ternyata apa yang ada di luar negeri sana ada
tak jauh dari kita. Pohon pinus yang
penuh dengan strobilus yang rasanya ingin sekali ku bawa kembali ke medan. :D
Keindahan hutan pinus
yang menutupi birunya langit
|
Malam kian larut, tak
kuasa menahan dinginnya udara di Aek Nauli hingga kami Panitia bergerumul untuk
saling menghangatkan hingga pagi tiba menyambut kami di sana.
Kebersamaan semakin
terasa kala semua peserta dan panitia tertawa lepas di pagi itu dalam permainan
yang dipandu oleh anggota biota lainnya. Sungguh indah kebersamaan ini.
Keesokan
paginya dari camp kami menuju puncak panorama yang merupakan titik tertinggi
dari parapat yang memiliki keindahan yang sangat eksotis. Ternyata ditengah
tengah negeri yang penuh dengan kontroversi ini terselip surga indah dibalik
pinus menjulang. Negeri ini eksotis Bioters ;). Dan itu di sini, disekitar kita.
Kantong semar (Nepenthes sp.) adalah satu dari enam
genera tumbuhan pemakan daging (karnivora) yang masuk ke dalam familia
Nepenthaceae yang tumbuh di Indonesia dan beberapa negara lain. Gerena lain
dalam familia ini adalah Dionaea yang dijumpai di Amerika Serikat khususnya di
negara bagian Carolina. Di seluruh dunia terdapat 70 spesies Nepenthes, 40% di
antaranya di pulau Kalimantan dan hanya 10% yang tumbuh di luar negara Asean.
Kantong semar (pitcher plants), di Malaysia sering disebut periuk kera (monkey
pots), sebutan ini paling tepat di tujukan kepada Nepenthes ampullaria karena
bentuknya memang seperti periuk.
Kantong semar bukan
bunga, bukan pula buah melainkan daun yang mengalami modifikasi. Tumbuhan ini
umumnya hidup di tanah tandus, meskipun beberapa jenis juga hidup di tanah
subur, bahkan ada juga yang hidup di tanah yang mengandung belerang (solfatra).
Selain di tanah tandus, tumbuhan ini biasanya hidup di tanah masam, dan miskin
nitrogen. Serangga dan binatang lain yang dijeratnya memberi tumbuhan ini
nitrogen yang diperlukannya. Kantong semar adalah tumbuhan independent, hidup
di tanah, memanjat rendah atau menjulur bebas
Senang rasanya
mengetahui yang selama ini dianggap jauh ternyata ada dekat dan nyata di
sekitar kita. Semoga kita dapat terus merasakan keindahan alam seperti
sekarang, kini dan nanti. Hingga penggalaman kita ini tak hanya sekedar cerita hampa
nantinya.
Nephentes sp. |
Anggota Biota Angkatan XIII |