Hiduplah seperti pohon yang tumbuh subur~

Kamis, Juni 18, 2009

Bagai Air di DAun Teratai,,,,?????

KERTAS KUSUT UNTuk GENERASI ALAM

Yang B'guna Sekarang, Besok & SELAMANYA

Mengapa Daun Teratai Tidak Basah?


Pernahkah generasi sekalian bermain dengan daun teratai sewaktu kanak-kanak?

Dan sekarang pernahkah diantara generasi yang mempertanyakan bagaimana daun teratai tidak basah,,,,,
Nah sekarang saya ingin berbagi informasi buat para Generasi tentang hal tersebut,,,,,ote
Apalagi buat generasi Biologi,,seharusnya tahu Dung's

Misteri bagaimana daun teratai yang superhidrofob tetap kering meski terapung di atas air telah dipecahkan oleh ilmuwan di Cina.Bagian atas daun teratai yang terapung merupakan contoh permukaan hidrofob yang sudah dikenal, yang menumpahkan air yang jatuh di atasnya, dan prinsip ini telah digunakan sebagai sebuah model untuk teknologi seperti jendela yang membersihkan dirinya sendiri secara otomatis.

Daun teratai ditutupi oleh permukaan kasar yang memiliki tonjolan-tonjolan berlilin, yang menyebabkan air membentuk gumpalan dan tergelincir jatuh dari daun. Sekarang Lei Jiang dari Akademi Sains Cina di Beijing dan rekan-rekannya telah menemukan mengapa, meski terapung di atas air, tidak ada sedikit airpun yang mengalir masuk ke dalam daun.

Mikroskop elektron menunjukkan bahwa, di dekat ujung daun, tonjolan-tonjolan berlilin digantikan oleh permukaan halus yang terdiri dari lipatan-lipatan dan alur-alur, sehingga mencegah aliran balik dari tetesan-tetesan air. Ini berarti bahwa daun tersebut 50% lebih tahan terhadap perendaman dibanding sebuah daun model yang memiliki permukaan halus.


Pinggir daun teratai membantu menjaga permukaannya tetap kering

Jiang menyebutkan bahwa, seperti permukaan daun teratai yang telah menjadi inspirasi untuk membuat permukaan-permukaan superhidrofob, apa yang ditemukan pada batas pinggir daun ini bisa dijadikan sebagai sebuah model dalam aplikasi seperti tabung atau saluran-saluran mikrofluida yang memerlukan pengaliran keluar atau penolakan arah aliran air.

Abraham Marmur, seorang profesor ilmu dan teknologi air di Technion-Israel Institute of Technology, Haifa, mengatakan bahwa "para peneliti ini seharusnya diberikan penghargaan atas temuannya yang telah membuka sebuah aspek baru dari daun bunga teratai".

(kalau di Indonesia dikasi penghargaan ngak yaaa!!!!!)

Moga dengan ini bertambah lah pengetahuan mu GEnerasi,,,
jgn Lupa beri tahu teman yang lain yaaa


LESTARI


Read More

Rabu, Juni 17, 2009

Bumi BerpUtar , Pake’ pa yaaaa,,,?

KERTAS KUSUT UNTuk GENERASI ALAM
Yang B'guna Sekarang, Besok & SELAMANYA





Pernahkah Terlintas dalam pikiran teman "Bumi ini koq bias berputar ya!!, Kalau Berputar dia pake' pa ya?, Pa di Luar angkasa SONO da GENSET yaaa?? Yang bias membuat petaran bumi,,," Bingungkah Anda,,, selamat maka anda termasuk orang yang Pantas untuk ini,,,
ne ada informasi untuk anda,,,mungkin dapat memnbantu anda untuk menjawab nya,,,,
di benak kita dan khayalan yang tak terhingga dan serentetan pertanyaan bagaimana bumi berputar???? 

Sebagaimana kita ketahui, bumi berevousi mengitari matahari di atas sebuah orbit berbentuk elips, sekaligus juga berotasi mengelilingi poros bumi. Sebab dengan adanya revolusi dan rotasi yang tiada henti ini, di bumi baru ada perubahan musim dan pergantian siang dan malam. Lantas kekuatan apa yang mendorong bumi terus menerus bergerak ini? Dan bagaimana pergerakan bumi di masa lalu, sekarang dan akan datang? Kesan salah yang mudah terjadi pada orang-orang adalah menganggap bahwa gerakan bumi adalah suatu gerakan beraturan yang standar, jika tidak panjang pendek satu hari akan mengalami perubahan. Begitulah menurut matematikawan hebat asal Inggris , Isaac Newton. Ia menganggap gerakan segenap benda di alam semesta adalah mesin per spiral yang terbaik, tepat akurat dan sempurna.
Sebenarnya, gerakan bumi terus mengalami perubahan, bahkan sangat tidak stabil. Menurut penelitian "lonceng biologi kuno" didapati, bahwa kecepatan rotasi dan bumi menjadi lamban setiap tahun. Seperti misalnya zaman Ordovisium akhir pada 440 juta tahun silam, revolusi bumi satu minggu butuh 412 hari, sampai pada zaman Silurian pertengahan pada 420 juta tahun silam, setiap tahun hanya 400 hari.
Hingga pada zaman Karbon akhir pada ratusan juta tahun silam, setiap tahun kurang lebih hanya 385 hari, sampai pada zaman Kapur pada 65 juta tahun silam, setiap tahun kurang lebih hanya 376 hari, dan sekarang setahun hanya 365.25 hari. Perasaan kita terhadap waktu rasanya belum apa apa hari sudah gelap, apakah bumi kita semakin cepat berputar?
Dengan ditemukannya lonceng kuarsa, membuat kita bisa lebih tepat dalam mengukur dan mencatat waktu. Dari catatan waktu lonceng kuarsa mengamati gerakan perbandingan bumi dan matahari, didapati bahwa rotasi bumi dalam setahun mengalami perubahan siklus yang terkadang lamban dan cepat, rotasi musim semi menjadi lambat, sebaliknya musim gugur bertambah cepat.
Dari hasil pengamatan jangka panjang ilmuwan menyimpulkan bahwa sebab yang menimbulkan perubahan siklus ini berhubungan dengan perubahan musiman es dan atmosfer. Selain itu, gerakan materi di bagian dalam bumi, misalnya unsur berat tenggelam dan menumpuk di pusat bumi, sebaliknya unsur ringan naik, magma menyembur dan lain sebagainya, semua ini dapat mempengaruhi kecepatan rotasi bumi.
Selain rotasi bumi, revolusi bumi juga bukan gerakan beraturan. Ini karena orbit revolusi bumi adalah sebuah orbit berbentuk elips, selisih perigeum (titik lintas bumi, satelit dan lainnya yang terdekat dari bumi) dan apogi sekitar 5 juta km. Saat bumi bergerak dari perihelion (titik lintas bumi, planet dan lainnya yang terdekat dari matahari) ke afelion (titik garis edar yang berjarak paling jauh ke matahari), semakin dekat jaraknya dengan matahari, efek gravitasi matahari juga semakin kuat dan bertambah cepat.
Selain itu, poros otomat bumi dengan orbit revolusi tidak vertikal, poros bumi juga tidak stabil, melainkan berputar secara kerucut di atas orbit bumi seperti sebuah gasing. Kedua ujung poros bumi bukan menuju ke arah tertentu di angkasa secara tetap, misalnya ke titik Kutub Utara, melainkan mengelilingi titik tersebut dan menghiasi lingkaran bundar secara tidak beraturan. Ketidakaturan yang diarahkan poros bumi ini disebabkan pergerakan bumi.
Selain itu ilmuwan juga mendapati, bahwa saat bumi bergerak, lingkaran bundar poros bumi yang melintas di angkasa tidak sempurna. Dengan kata lain, lokus atau tempat kedudukan poros bumi di angkasa sama sekali bukan bergerak di sekitar lingkaran, melainkan berayun membuat periodik di luar lingkaran.
Dari sini jelaslah, bahwa revolusi dan rotasi bumi adalah susunan gerakan yang rumit, bukan kecepatan berkas yang sederhana atau gerakan velositas sudut. Bumi bagaikan seorang pasien tua yang lemah, di satu sisi terkadang lambat atau cepat, bergerak mengelilingi matahari secara berayun-ayun, dan sisi lainnya berputar sendiri secara kencang.
Selain itu bumi juga berputar mengelilingi galaksi bersama tata surya, dan berputar cepat di alam semesta mengikuti galaksi. Bumi terus bergerak di alam semesta tanpa henti.
Orang-orang pasti bertanya, bagaimana bumi itu bergerak pada awalnya? Bagaimana pergerakan selanjutnya kelak, dan apakah kecepatan rotasinya akan terus melambat?

Mungkin, kita akan bertanya, apakah gerakan bumi itu butuh energi? Jika memang demikian, lantas dari manakah energy yang dihabiskan bumi ini? Sebaliknya jika tidak memerlukan energi, kalau begitu apakah ia "mesin gerak" abadi? Lantas apa yang membuatnya mulai bergerak pada awalnya? Atau seperti yang diceritakan dalam legenda bahwa mereka sudah berputar seperti ini ketika Tuhan menciptakan alam semesta? 
(Sumber : di Ambil oleh Chironix_26 dari Secret China)
Read More

Senin, Juni 15, 2009

Mulai Berkelana

LESTARI !!!!, Apa Kabar Bioterz mua???.. Lagi sibuk ujian?,ato ada yang mau PPL??, Moga sukses lah ya..
yang penting kita semua sehat-sehat saja.. Tadi dapat email.. bahwa blog kita sudah terindeks di direktori indonesia, yaitu site direktori yang memuat semua daftar site di indonesia. Semoga dengan ini, Biota makin banyak yang kenal..
Amie.....................n

Peace,
Lestari !!!!
Read More

Sabtu, Juni 13, 2009

Ilmuwan Aja Bingung ...

KERTAS KUSUT UNTuk GENERASI ALAM,
Yang B’guna Sekarang, Besok & SELAMANYA UNTuk GENERASI ALAM
Orang mungkin bisa menghitung soal matematika dengan rumus, soal sejarah dengan mengkaji masa lalu, soal fisika dengan penalaran dan rumus, soal biologi dengan pemahaman,dll. Ada beberapa hal yang SULIT teman jawab dan hingga sekarang para ilmuwan tetap masih belum dapat memberikan jawaban dan penjelasan. 
Seperti:
 
1. Bagaimana asal muasal kehidupan?
Kalau anda ingin mempersulit seorang ahli biologi, anda cukup menanyakan bagaimana asal muasal kehidupan ini. Sejak 150 tahun silam, Darwin terus berpikir dan menurutnya bahwa segala kehidupan di atas bumi berasal dari “prebiotic soup”. Namun hingga sekarang, kita masih memikirkan asal muasal kehidupan ini.
Kita tidak tahu berbagai pengetahuan yang yang berhubungan dengan asal muasal kehidupan, misalnya bagaimana mulanya, darimana dan kapan kehidupan itu dimulai, serta apakah kehidupan itu mulai dari hidup hingga mati hanya sekali atau berlangsung berulang-kali dan sebagainya.
Sejumlah ilmuwan menduga, kehidupan berasal dari bawah tanah, atau di sekitar bibir semburan gunung berapi. Sedang para ilmuwan lainnya menduga, bahwa mikroba tunggal adalah nenek moyang segala makhluk hidup di bumi. Kurang lebih pada 3 milyar tahun silam, planet Mars kala itu hangat dan lembab, sedang bumi hanya sebuah padang pasir yang dingin, mikroba-mikroba tunggal ini terbang ke bumi seiring dengan hancuran ledakan batuan di planet Mars. Menurut pandangan ini, berarti kita semua adalah manusia dari planet Mars. Namun hingga saat ini, semua dugaan-dugaan ini belum pernah dibuktikan. Jadi tidak dapat meyakinkan orang. Asal mula kehidupan, besar kemungkinan merupakan misteri yang paling misterius di alam semesta.
 
2. Apa waktu itu?
Jika anda ingin mempersulit seorang fisikawan, tanyakan padanya: “Apa itu waktu?” sebab, kita tidak akan tahu jawabannya.
Ada sebuah rumor yang mengatakan, waktu adalah senjata gaib alam yang menghalangi segala benda melakukan aktivitas secara bersamaan. Waktu bisa mendefinisi kehidupan kita, sebab kita mengandalkan waktu untuk mengukur hidup. Namun dalam hal apa itu waktu, kita sama seperti orang zaman dahulu, juga tidak tahu apa-apa. Dan sudah barang tentu, ini bukan berarti kita tidak tahu apa yang telah dilakukan waktu. Fisikawan seperti Einstain, dimana dalam hal karakteristik tentang waktu punya pandangan yang dalam. Jadi kita bisa memberi sebuah tanda pada waktu, kemudian masukkan waktu ke dalam persamaan yang tidak sama, sehingga dengan demikian kita bisa meneliti sejumlah besar fenomena dan menarik kesimpulan.
Akan tetapi, ini belum bisa memberi tahu kita sebenarnya apa itu waktu. Apakah merupakan sebuah “sungai” yang mengalir dari masa lampau ke masa depan? jika ya, lalu sungai apakah itu? Apa yang mendorongnya bergerak dan berdasarkan apa kecepatan arus sungai itu mengalir? jika waktu adalah sebuah sungai, apakah bisa mengalir ke atas menembus sungai ini? dan apakah kita bisa sepenuhnya menghentikan arus sungai yang mengalir ini?
Novelis fiksi mengatakan ini memungkinkan. Yang mengherankan kita adalah, fisikawan juga beranggapan seperti ini. Namun sebelum kami menciptakan sebuah mesin waktu, kami harus mengetahui betul terhadap waktu yang sukar di raba dan mudah lenyap dalam sekilas ini. Hingga terakhir nanti, kami akan menyingkap misteri-misteri yang misterius ini. Namun jika memang demikian, maka dipastikan akan muncul lebih banyak lagi misteri. Mungkin satu-satunya yang layak terhibur adalah, apabila kelak kita dapat menyingkap semua misteri, dan jika benar-benar terpecahkan, maka segalanya akan menjadi hambar.
 
3. Apakah manusia bisa awet muda?
Apa kita bisa awet muda? mungkin bisa, mungkin juga tidak. Mencegah penuaan merupakan salah satu hal yang paling tidak suka dibicarakan para ilmuwan, sebab ini dapat menimbulkan serangkaian masalah seperti moral dan logika atau hal-hal yang memusingkan kepala.
Pertama, pada kenyataannya kita tidak tahu apa sebenarnya penuaan itu. Dalam pandangan kita, ketika kita sudah tua, tubuh atau fisik juga akan dengan sendirinya ikut tua. Namun kenyataannya tidaklah demikian. 20 tahun pertama usia kehidupan kita, fisik kita dari hari ke hari semakin berisi dan kuat, fungsi tubuh kita kita kian hari semakin efektif, kemampuan melawan penyakit semakin kuat. Namun, mengapa di hari-hari selanjutnya (usia bertambah), semuanya menjadi sangat berlawanan?
Menurut teori evolusi penuaan, mengapa fungsi tubuh kita mulai mengalami penuaan adalah diperkirakan saat usia 30-50 tahun manusia akan mati karena kedinginan, kelaparan dan mati di mulut harimau buas dan sebagainya. Namun kalau kita tidak bisa hidup begitu lama, kita sama sekali tidak perlu evolusi, untuk menghadapi sakit saat tua nanti. Tetapi ini tidak bisa menjelaskan, dimana ketika kita menjadi tua, perubahan apakah yang telah mengubah “lonceng” gen, sehingga membuat kulit kita menjadi kering, rambut menjadi putih, tulang menjadi rapuh. Hanya setelah kita mengetahui betul apa yang menyebabkan perubahan ini baru memungkinkan mengambil langkah-langkah melawan penuaan.
Namun kita akan menghadapi satu masalah moral: apakah kita bersedia hidup di sebuah dunia yang manusianya tidak akan tua selamanya? atau dengan kata lain, apakah kita benar-benar bersedia hidup di dunia seperti itu jika hanya sejumlah kecil golongan elite masyarakat yang beruntung baru bisa menikmati perlakuan awet muda ini?
 
4. Apakah reaksi batin hanya omong kosong?
Sebagian besar ilmuwan mengatakan tidak percaya dengan fenomena abnormal, sebab fenomena-fenomena ini menyalahi prinsip normal dan tidak dapat di jelaskan melalui percobaan. Namun apakah kita bisa mengatakan bahwa terapi kristal (menggunakan energi kristal agar “Medan magnetis organisme” tubuh manusia kembali dalam kondisi “seimbang” dan reaksi batin itu adalah omong kosong?)
“Fenomena abnormal” meliputi kekuatan Gamma (δ), “spiritual”, ocehan era baru (new century), ramalan bintang, ramalan kartu/tarot, para ilmuwan punya alasan menganggap bahwa fenomena abnormal adalah suatu ilmu pengetahuan gadungan. Namun ilmuwan justru sebaliknya, mereka cermat dan rasional dalam keilmuan, kerap mempublikasikan temuan riset terbaru mereka di majalah Science terkemuka.”
Namun ketika terapi kristal dan teknik ramalan bintang diyakini hanya sebagai suatu hiburan dan bukan ilmu pengetahuan, lalu bagaimana dengan reaksi batin, terapi akupungtur dan teknik hipnotis? ini masih perlu diteliti secara ilmiah. Dan sudah barang tentu, reaksi batin mungkin juga akan dibuktikan sebagai suatu berita burung, siapa tahu? tidak peduli bagaimana hasilnya, harus berusaha menemukan fakta yang sesungguhnya.
5. Mengapa obesitas dari hari ke hari kian meningkat?
Pada 100 tahun silam, di dunia nyaris tidak ada satu pun kasus obesitas, selama 100 tahun itu, obesitas telah menjadi krisis yang tiada taranya dalam sejarah penyakit manusia. Jika dikalkulasi menurut situasi saat ini, kita akan semakin kelebihan berat badan.
Sebab obesitas sangat jelas: makan terlalu banyak, kurang olahraga. Namun kondisinya tidak sesederhana ini. Pertama jarang sekali yang mengetahui, di sejumlah besar negara “obesitas” di barat, misalnya Amerika Serikat, kalor yang dibuang orang-orang jauh lebih sedikit dibanding kalor yang dihabiskan orang-orang pada 50 tahun silam. Dibanding dengan orang-orang pada 1950 silam, kita jarang jalan kaki, yang menggantikannya adalah sejumlah besar kendaraan bermotor. Obesitas mulai tumbuh subur sejak 1980, dibandingkan ketika itu, olahraga yang sangat kurang dilakukan.
Sejumlah besar ilmuwan yakin, bahwa dibalik suburnya obesitas pasti terpendam sebuah misteri yang mendalam. Sejumlah ilmuwan pernah menuturkan, obesitas mungkin disebabkan oleh suatu virus, atau dapat dijelaskan dengan ilmu genetika.
 
6. Apakah anjing memiliki rasa humor?
Ilmuwan meneliti inteligensi binatang, mereka semakin mengakui suatu pandangan demikian: perilaku binatang bukan hanya bereaksi secara insting, tapi suatu reaksi bawah sadar, substansi pemikiran mereka membuatnya memiliki kemampuan merasakan suka, marah, sedih dan gembira bahkan rasa humor melalui organ sensornya.
Misalnya peneliti telah mendapati, bahwa gajah dapat mengenali dirinya dalam cermin (banyak anak-anak yang belum tentu dapat berbuat seperti demikian) orang utan (atau mungkin sejumlah unggas) dapat belajar sejumlah bahasa tingkat permulaan serta membuat suatu peralatan yang rumit. Bisa dibayangkan, jika burung dapat membuat cantolan (kait) dengan kawat listrik, untuk dipakai mengait makanan dari kaleng, maka bukankah sangat kejam kalau menggunakan mereka sebagai percobaan yang menyiksa?
7. Semenit saya yang lalu apakah sama dengan saya sekarang ?
“Apakah saya masih sama seperti satu menit yang lalu?” ini kedengarannya seperti sebuah pertanyaan yang sangat aneh! Namun ini adalah satu soal yang paling memusingkan dalam segenap ilmu pengetahuan dan dunia filsafat. Yaitu soal pengakuan jati diri. Secara permukaan, jawabannya jelas adalah: “sudah pasti, saya adalah orang yang sama pada semenit yang lalu. Namun coba renungkan lagi sejenak.”
10 menit yang lalu, semua hal yang dilakukan setiap sel dalam otakmu sama sekali berbeda dengan hal yang dilakukan sel otak anda sekarang. Setiap berselang beberapa tahun, tubuh anda hampir sepenuhnya berganti sekali. Apakah dapat Cutty Sark dibuat kembali dengan kayu yang baru dan berbagai komponen baru itu, apakah akan sama persis dengan Cutty Sark yang berlayar di atas laut pada 150 tahun silam itu? Terhadap hal ini, jawaban teori pemurnian adalah: “Tidak”. Dengan begitu, anda bukan lagi anda dimasa kanak-kanak itu. Pertanyaan ini menunjukkan, bahwa pertimbangan kita terhadap individual selalu berkontradiksi dengan suasana nyata yang sedang terjadi. Dan bagaimana kita mengakui jati diri satu orang yang sama, apakah berdasarkan DNA atau sesuatu lainnya yang lebih samar-samar lagi? 
Adakah Bioterz yang tergelitik hatinya untuk menjawab?? 
(Sumber Tom.com)
Read More

Hymne B I O T A


Cipt. Engran Ispandi Silalahi

Dengan segala izin yang kuasa
Kita……, melangkah untuk s’lamatkan alam
Mari kita satukan pandangan
Bahu-membahu dalam berjuang untuk B I O T A

Tanamkan niat untuk berkarya
B I O T A selamatkan alam
Lahirmu laksana surya penerang
Kesejukan laksana embun kehidupan
Tunjukkan damai pada alam semesta
Majulah…….t’rus berkarya B I O T A

Read More

Sabtu, Juni 06, 2009

5 kemampuan Dasar Ber-Survival

Survival adalah kegiatan bertahan hidup di alam terbuka dengan peralatan seadanya. Lalu, apa yang harus dipersiapkan untuk mengikuti survival?
Menurut Patrick E McHugh, ahli survival dari Amerika Serikat hal terpenting dalam survival adalah memanfaatkan fungsi telinga dan otak Anda. Jadi Anda tidak perlu panik melakukan kegiatan tersebut, jika Anda memiliki kecerdasan yang cukup untuk menggunakan lima elemen dasar dalam survival. Kelima elemen dasar itu adalah:
Api. Api berperan penting dalam survival, baik dipakai untuk membuat minuman, memasak makanan, memberikan sinyal bahaya, sarana penghangatan, penerangan, menjaga diri dari hewan buas, maupun sebagai sarana persahabatan. Ada dua cara untuk mendapatkan api itu, yaitu dengan cara alami dan pemakain alat (korek api). Yang perlu Anda ingat, untuk menciptakan panas, ternyata api kecil mampu memberikan kehangatan yang lebih dibanding api besar. Untuk membuat api, Anda bisa mencari potongan-potongan kayu. Kumpulkan secukupnya lalu berilah sedikit minyak untuk memulai pembakaran.
Pelindung. Pelindung diartikan sebagai apa pun yang mampu melindungi tubuh dari sengatan matahari, dingin, angin hujan atau pun salju. Baju adalah pelindung pertama tubuh Anda. Pakailah baju yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Jika panas gunakan baju yang tipis. Sebalikanya jika cuaca sedang dingin pakailah baju tebal (hangat). Kenakan jas hujan bila turun hujan.
Sinyal. Sinyal yang dimaksudkan di sini adalah segala sesuatu yang bisa dijadikan alat untuk meminta pertolongan seperti api, cermin, lampu senter, bendera dan apa pun yang bisa Anda pergunakan. Ada berbagai cara yang bisa Anda pakai untuk memberikan sinyal. Jika Anda ingin memanfaatkan api untuk sinyal maka berhati-hatilah jangan sampai terjadi kebakaran. Gunakan sinyal cermin jika Anda melihat pesawat atau orang pada jarak yang cukup jauh. Sedangkan bila malam tiba Anda bisa menggunakan lampu senter untuk memberi sinyal. Atau bisa pula Anda minta perhatian dengan cara membuat asap dengan pembakaran. Selain itu, Anda bisa meminta pertolongan dengan menggunakan batu, balok atau kain yang berwarna mencolok.
Makanan dan minuman. Makanan dan minuman adalah hal vital dalam survive. Karena itu, Anda harus pandai memanfaatkan persediaan air dan minuman yang sangat terbatas. Cobalah minum jika sedang haus atau sore hari. Pasalnya, Anda bisa hidup tiga hari lebih tanpa air. Sehaus apa pun jangan sekali-kali minum air kencing karena berbahaya buat kesehatan Anda. Selain itu, perhatikan soal makanan. Jangan sembarang makan tumbuhan yang Anda belum mengenalnya.
Pertolongan pertama. Pertolongan pertama yang dimaksud di sini bukan berarti obat-obatan dari dokter, tetapi bagaimana Anda bertindak untuk tetap hidup. Mungkin Anda sudah mengenal istilah STOP, yaitu Sit (duduk), Think (berpikir), Observe (mengamati) dan Plan (merencanakan). Di sini dibutuhkan kemampuan berpikir dari Anda untuk membuat pertolongan yang jitu. Analisa kebutuhan yang diperlukan sebelum Anda melakukan perjalanan, cek daftar obat serta bawalah obat standar untuk kebutuhan pribadi Anda. Pastikan pula Anda bisa menggunakan obat atau peralatan yang Anda bawa
sumber : www.highcamp.net
Read More

Met ULTah BioTA

Lestari !!!, 
 Hepi bday to U (ulang mpe seribu kali yah, he3x), Duh.. uda telat yah postingannya, Tapi ya sudah lah.. Sekali lagi hepi bday to BIOTA yang ke9, walaupun acara yang di adakan masih sederhana, lom bisa berbuat lebih, tapi setidaknya lebih rame daripada tahun semalam. Cuma potong kue, kasih nama ilmiah, terus finalnya makan-makan di rumah pak penasehat BioTA sekaligus Ketua Jurusan Prodi Pendidikan Biologi.
Semoga di ulang tahunnya yang ke-9, BioTa bisa lebih berjaya dan lebih baik, (amien..).

Menarik untuk di cermati komentar-komentar yang telah masuk ke meja redaksi (halah !!), terutama mengenai ultah BioTA, banyak harapan pendahulu yang belum bisa direalisaikan oleh mereka hingga kini, bahkan mungkin progJa tahun ini banyak juga yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, maksudnya AGAK sulit terlaksana.
Walau gimana pun semua akan kami penuhi tanggung jawab kami sebagai pengurus.
Peace
Lestari !!!

Read More

Rabu, Juni 03, 2009

Komunikasi Ala Serangga Daun

Ekolog Belanda, Roxina Soler, dan timnya dari Netherlands Institute for Ecology di Maarssen menemukan kemampuan ini hanya dimiliki oleh serangga herbivora. Baik serangga herbivora yang hidup di bawah tanah maupun di atas permukaan dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan daun tanaman.
Serangga bawah tanah diketahui mengirimkan sinyal peringatan lewat daun pohon kepada serangga di atas permukaan untuk memberi tahu bahwa tanaman itu "sudah ada yang punya". Serangga pemakan daun memang lebih suka tanaman yang belum dikuasai oleh serangga bawah tanah pemangsa akar.
Para peneliti menemukan serangga akar mengirimkan sinyal kimiawi lewat daun tanaman, yang mengingatkan serangga daun akan kehadiran "saudaranya". "Pesan singkat" ini akan segera diketahui serangga permukaan manakala mereka hinggap di suatu daun. Dengan demikian, serangga yang berbeda ruang ini bisa menghindari satu sama lain sehingga tidak berebut pohon yang sama.
Hasil penelitian menunjukkan, serangga bawah tanah dan atas yang memangsa tanaman yang sama akan tumbuh secara lambat karena tanaman disedot oleh kedua belah pihak, yang membuat kualitas tanaman menjadi buruk.
Lewat "telepon" yang sama, serangga bawah tanah juga bisa berkomunikasi dengan pihak ketiga, ngengat parasit. Ngengat parasit adalah musuh alami ulat karena mereka menetaskan telur di tubuh ulat. Bila serangga daun tetap ngotot memakan tanaman yang sama, walaupun sudah diperingatkan oleh serangga akar, serangga bawah tanah akan mengeluarkan sinyal pada daun, yang mengundang ngengat parasit. Sinyal itu memberi tahu ngengat bahwa ada ulat di satu daun yang akan menjadi "tuan rumah" yang baik bagi telur-telur mereka.
Read More

Senin, Juni 01, 2009

Lagu Untuk Persahabatan

Hidup tak lagi di dalam pelukan malam
Bulanpun tak lagi sendiri
Ketika hsunyi teman berbagi
Walaupun diapit sela berduri
Air mata akan membeku tersenyum
Ragu ditepis galian pasir putih
Sahabat obat terindah
Menelan semua Tanya tak pasti
Dunia pastikan sirna tak abadi
Akankah sahabat beku bersama
Awan putih menepis air hujan
Akhirnya bulan membawa terang
Mungkan akan redup ditelan awan
Pastikan siraman cahaya dunia
Menemaniku dikala malam sirna
Kecuali cinta membawa sahabat
Kekal di nisan berbatuan
kadang lagu tak perlu besenandung dalam rintik lalu matahari menangis kala senja tertawa tapi jurang -jurang itu tetap tersenyum menampik syair bisu curiga berlarut di rongga jalan berpasir serpih kaca itu manuangkan debu pula, mengantarkan aroma jingga cba nyanyikan syair bisu  untuk apa halilintar berkelaakar? klau hanya cabik langit pekat ini
Read More

About me

BIOTA SUMUT

About