Bayi badak Sumatera (
Dicerorhinus sumatrensis) bernama
Andatu telah lahir pada Sabtu (23/6/2012) pukul 00.45. Andatu merupakan
hasil perkawinan badak jantan dari Kebun Binatang Cincinnati Andalas dan
badak betina Ratu dari Taman Nasional Way Kambas.
|
ANDATU |
Kelahiran Andatu sangat dinanti banyak pihak. Bayangkan, sejak
penangkaran badak pertama kali, 124 tahun silam di India. Tak heran,
begitu Ratu hamil lagi (dua kehamilan sebelumnya keguguran), tim dokter
dari Indonesia, Australia, AS, dan Badan Konservasi Dunia (IUCN)
mencurahkan perhatian khusus.
Pasca kelahiran Andatu, para
keeper terus berjaga melindungi
Andatu dan ibunya, Ratu. Pasalnya, di sekitar habitat badak Sumatera di
Way Kambas, terdapat juga ular, harimau, dan hewan lain yang mungkin
memangsa.
|
RATU, IBU DARI ANDATU |
|
Andatu Sedang Berkeliaran di Penangkaran |
Nama Andatu singkatan dari anugerah datang dari Tuhan. Bisa juga singkatan dari Andalas dan Ratu, kedua orang tuanya. Andatu merupakan kombinasi
nama antara Andalas, badak jantan Sumatera kelahiran Cincinnati,
Amerika dan Ratu, badak betina asli hutan Way Kambas, Lampung. Andatu
sudah mulai menyusu dengan lancar.Kelahiran ini sekaligus menambah populasi badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)
yang jumlahnya kini diperkirakan kurang dari 200 ekor di Indonesia dan
Malaysia. Jumlah mereka terus menurun hingga 50 persen selama 20 tahun
terakhir, terutama disebabkan perburuan liar dan perambahan hutan yang
menjadi tempat hidup badak.
Kelahiran
badak ini juga menjadi tonggak keberhasilan pelestarian badak sumatera
sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap upaya konservasi
badak di Tanah Air kita.
Andatu
kini dalam kondisi sehat dan diharapkan bisa dilihat kalangan lebih
luas sekitar 2 minggu lagi, walau tak secara masif. Sementara
itu, Andalas rencananya akan dikawinkan lagi dengan badak sumatera
betina lain bernama Rosa dari Bukit Barisan Selatan, dan Bina dari Way
Kambas.
Badak andalas seperti apa y? andalas dan ratu satu spesies?
BalasHapus*lestari Indonesia ku lestari alamku"