Hiduplah seperti pohon yang tumbuh subur~

Selasa, Januari 20, 2015

Camping Bersama (Part 3 - End)

Akan selalu ada bahagia yang terselip dalam setiap keadaan minim yang diciptakan Tuhan, menikmati waktu bersama, mempertebal tali kebersamaan yang tak boleh renggang apalagi putus, sungguh luar biasa. Bahwa untuk bahagia ternyata sederhana kan?

----------------------------

(Selasa 30 Desember 2014 - Cerita Hari Ketiga - Wita divKaHum)

Selasa pagi, adzan subuh belum dikumandangkan tapi sebagian kami telah terbangun dari tidur. Malam tadi kami tidur lelap dengan posisi yang lumayan lapang sehingga tidur pun terasa nikmat, meski tak jarang sesekali harus terbangun untuk menarik selimut karena udara dingin dari luar mulai menyelinap masuk. Tak lama setelah mata ini terbauka, adzan pun sayup sayup mulai terdengar dikumandangkan, tiba saatnya bagi kami untuk mengucap syukur karena masih diberi kesempatan membuka mata dan melihat dunia indah ciptaan Sang Pemilik alam.....

Pagi ini langit terlihat cerah, setelah selesai menunaikan kewajiban kepada Yang Maha Kuasa, kamipun bergegas masak sarapan. Pagi ini menu sarapan ada nugget goreng, telur dadar, dan mi goreng. Meski telah dimaksimalkan, ternyata masih banyak bahan makanan yang tersisa. 

Selesai makan kami bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke air terjun satu hati di sibolangit. Ternyata menuju kesana tak semudah yang dibayangkan. Meski sudah terbiasa tracking, tetap saja energi ini terkuras habis selama perjalanan. Jalan yang naik turun dan tanah yang licin menjadi sebuah tantangan yang memberikan sensasi dan efek seru tersendiri bagi kami. Sayup - sayup mulai terdengar suara gemericik air, menandakan bahwa sebentar lagi kami akan sampai. :D



Saat sedang beristirahat ditengah perjalanan

Dan ternyata benar saja, pemandangan yang terhampar didepan kami membuat mata kami terpana. Rasa lelah yang mendera seakan sirna begitu melihat hujaman air yang jatuh dari atas dan mengumpul, indah. Seakan tak peduli dengan dinginnya udara Sibolangit, satu persatu dari kami pun langsung berhamburan masuk ke dalam air merasakan sejuknya air terjun satu hati dan tak lupa berselfie. Jengggg jeeeng... :D 


Air Terjun Satu Hati

Hari sudah semakin sore. Setelah puas menikmati sejuknya air terjun satu hati kamipun bergegas kembali ke tenda untuk segera berbenah dan merapikan barang - barang bawaan. Sore itu langit mendung menemani perjalanan pulang kami. Kaki ini terasa berat melangkah pergi dari sini, tiga hari dua malam, terasa begitu singkat. Banyak nilai kehidupan yang dapat kami bawa pulang, salah satunya adalah kebersamaan sebagai salah satu kunci kebahagiaan. Disini kami belajar bahwa untuk bahagia hanya perlu bersama dan sederhana. 

- THE END-

1 komentar:

Lestari ,
Diharapkan Kepada Para pengunjung Untuk dapat berkomentar demi kemajuan Blog Ini, silahkan tinggalkan nama anda serta url, dan mohon untuk tidak anonim.
Terima Kasih ...

About me

BIOTA SUMUT

About