Hiduplah seperti pohon yang tumbuh subur~

Sabtu, November 14, 2015

PUISI 1





MENJEMPUT SINRISE DI 3019 MDPL
Oleh : Yusran E Ritonga (Taenia saginata)

Lusuh wajahku, sebenarnya tak seorangpun menegurku
Aku layaknya lelah, ketika kaki-kakiku bertanya ‘sedang apa?’

Leptospermum tersenyum menyambutku
Bunga-bunganya bersinar menutupi tubuhnya bak salju putih
Hilang lelah itu, di telan senja merah saga berpadu dengan celah jurang-jurang dalam
Pangrango, aku haus candaan malammu

Aku terdampar di dalam inginku sendiri
Wahai kaki-kakiku, aku ingin bercerita denganmu

Embun tak henti menyelimuti tubuhku
Tetesan gerimis juga bernyanyi memanggil dingin dan membangunkan deburan angin
Siapa penciptamu wahai mandalawangi? Kagum
Kata-kata dan sapaan lembut, aku siap menghadapimu

Tak terasa, napas ini terasa hangat
Kucabik sedikit kertas tenda yang melindungiku
Meski hijau berbulu hitam, langit perlahan meninggalakan awan berdiri melukis bintang-bintang
Aku bediri di pertiga malam

Jauh di ujung timur
Kami bergegas menjemput sunrise di 3019 mdpl
Terasa nyaman, kutatap luasnya daratan di bawahku
Akulah raja, akulah penguasa dan akulah pencuri keindahan alam

Siang itu
Aku bermanja-manja di bawah pohon Myrsin
Berteriak, mengadu wajahku dengan awan

Edelweiss mulai menggoda
Wanginya bak bidadari yang melayang dalam otakku
Inilah syurga yang diceritakan oleh GIE
Pangrango




1 komentar:

Lestari ,
Diharapkan Kepada Para pengunjung Untuk dapat berkomentar demi kemajuan Blog Ini, silahkan tinggalkan nama anda serta url, dan mohon untuk tidak anonim.
Terima Kasih ...

About me

BIOTA SUMUT

About